Friday, January 31, 2014

"Gong Xi Fa Cai!" Selamat Tahun Baru Imlek 2014

Wah ga terasa ya Ladies, kita sudah menyambut tahun 2014 yang artinya juga kita telah sampai di Tahun Kuda Kayu di perhitungan tahun orang Tionghoa. Nah mari kita ucapkan "GONG XI FA CAI !!!!" bagi kamu warga Tionghoa yang merayakan imlek. Sebenarnya kamu tahu ga sih apa artinya "Gong Xi Fa Cai" itu ? . Jika diterjemahkan artinya itu adalah sebuah pengharapan yaitu SELAMAT, ANDA MAKMUR DAN SEJAHTERA. 

Di Indonesia Tahun Baru Imlek itu dirayakan karena untuk merayakan lahirnya Kong Hu Chu yang lahir pada tahun 551 SM, sehingga selisih Tahun Masehi dengan Tahun Baru Imlek adalah 551 tahun. Jika kita merayakan Imlek di tahun 2014, berarti perhitungannya adalah 2014 + 551 = 2655 tahun. Sehingga tahun ini kita merayakan Tahun Baru Imlek ke-2655 tahun!
Wanita Tulis Cerita sebenarnya hanya sepatah-dua patah kata saja menjelaskan apa sih itu arti imlek dan bagaimana cara kita menghitung tahun baru Imlek. Wanita Tulis Cerita mau bahas nih tentang tradisi yang biasanya orang keturunan Tionghoa lakukan jika mereka sedang merayakan Imlek.

1. Membeli baju dan sepatu baru untuk dipakai saat merayakan Imlek dan menyambut tamu dan saudara yang akan datang kerumah. Biasanya satu malam sebelum imlek, saudara terdekat akan berdatangan dan tuan rumah akan menyediakan hidangan makan malam yang nikmat. Ini sebagai ungkapan kebersamaan dan keutuhan keluarga, malam sehari sebelum tahun baru imlek disebut dengan "chuxi" berarti "malam pergantian tahun".

2. Melunasi utang adalah hal yang baik agar beban hidup semakin berkurang dalam menyambut tahun baru Imlek. Setidaknya mengurangi jumlah utang agar tidak terlalu banyak menanggung beban di tahun selanjutnya.

3. Membersihkan rumah adalah hal wajib yang harus dilakukan tuan rumah untuk menyambut tamu yang akan datang untuk silaturahmi. Membersihkan rumah juga berarti simbol menghilangkan simbol ke-tidak beruntungan didalam rumah.

4. Mendekor rumah. Biasanya keturunan Tionghoa akan mencat jendela dan pintunya dengan warna merah karena merah adalah warna untuk menyambut tahun baru Imlek. Biasanya di pintu akan ditempelkan stiker atau gantungan dengan tulisan "fu" yang mempunyai arti "keberuntungan.

5. Memberikan angpau adalah hal yang menyenangkan jika dilakukan dengan kerabat dan sahabat dekat. Biasanya tradisi memberikan angpau dilakukan dari orang yang lebih tua atau yang sudah menikah memberikan ke adik atau anak mereka. Karena simbol anak adalah "meneruskan keberuntungan orang tua" dan angpau juga memiliki simbol "uang untuk menghilangkan roh jahat atau malabahaya". Jumlah yang diberikan pada saat Imlek pun harus ganjil seperti 20, 40, 60 karena angka ganjil akan diberikan pada saat melayat orang meninggal.

6. Memasak dan menyiapkan makanan khas Imlek seperti kue keranjang kue keranjang atau "Nian Gao". Diberi nama kue keranjang karena memang cetakannya berbentuk seperti keranjang. Kue keranjang yang disusun bertumpuk tinggi melambangkan tinggi kemakmurannya dan rezekinya,  semakin tinggi tumpukan kue nya, melambangkan status sosial yang semakin tinggi. Warna merah dari kue keranjang pun adalah simbol dari kehidupan manis yang akan terus dirasakan kedepannya. 
Kue wajib lain yang dihidangkan saat Imlek adalah Kue Lapis Legit (Thousand Layer Cake) yang manis dan lengket ini melambangkan rezeki berlipat-lipat dan akan terus tumpang tindih di tahun yang akan datang. 

No comments:

Post a Comment