Aku menulis chapter lanjutan dari Review Dokter Kulit bagus yang sebelumnya, disitu aku menulis tentang pengalaman aku untuk membasmi jerawat-jerawat di wajahku dengan gonta-ganti Dokter Spesialis Kulit di Jakarta dan akhirnya Tuhan kasih aku pencerahan dengan menunjukkan aku ke salah satu dokter spesialis kulit yang cukup terkenal di wilayah Hang Lekir, dekat Universitas Moestopo Senayan yaitu Dr. Kun Jayanata.
Diawal tahun 2013, hanya karena iseng nanya-nanya sama kenalan di tempat fitness tentang dokter jerawat yang bagus dan dia menyarankan untuk langsung datang ke dokter Kun ini jam 6 pagi jadi bisa dapet nomor antrian. Aku pikir, "Wow seberapa rame ya dokter ini sampai harus datang jam 6 pagi?".
Akhirnya seminggu kemudian aku datang sendirian hanya berbekal pengetahuan dari kenalan di tempat fitness itu dan saat aku tiba pada pukul 6.18, antriannya udah banyak dan berjubel. Banyak orang yang menunggu di luar rumah prakteknya sampai tidak dapat kursi untuk duduk.
Ternyata antrian pertama sudah dimulai dari pukul 5 pagi dan pendaftaran dibuka pukul 8 pagi. Saya mendapat antrian nomor 27. Sesambil menunggu, aku sempatkanlah untuk sarapan dulu disekitar Universitas Moestopo sampai akhirnya jam 8 aku kembali lagi ke klinik tersebut.
Saat tiba, para pasien sudah berbaris didepan meja registrasi dengan rapihnya. Ternyata antrian itu berdasarkan nomor antrian yang tadi sudah kita dapatkan, aku langsung antri dibelakang ibu-ibu nomor 26 karena aku mendapat nomor 27. Saat sampai di depan susternya, ternyata aku dapat panggilan untuk bertemu Dokter Kun jam 10 malam. Hmm.. Bingung juga sih kok malem banget ya? Tapi yaudahlah lumayan, bisa silaturahmi dulu kerumah sepupu aku di daerah Karet sampai malam pikirku..
Tepat jam 9 aku kembali lagi ke klinik tersebut dan antrian sudah sepi. Yang tersisa hanya beberapa pasien yang duduk di kursi yang sudah disediakan. Akhirnya saya menunggu sampai akhirnya nama saya dipanggil. Sampailah pada saat nama saya dipanggil untuk bertemu dengan dokter dan ternyata terdapat empat nama lain juga dipanggil pada saat yang bersamaan. Jadi kesimpulannya, saat bertemu Dokter Kun untuk konsultasi, kita akan bersama 4 orang lainnya bersamaan konsultasi masalah kulit yang sedang kita hadapi. So, jadi kita tahu deh 4 orang lainnya punya masalah kulit apa hehehe
Pertama-tama sih ditanya dulu sama Dokter Kun, 'siapa yang baru pertama kali kesini?'. Jika ada, dia akan menerangkan rules and regulation yang diterapkan oleh si dokter. Seperti dilarang keras untuk memencet atau doing facial apapun alasannya karena itu bisa membuat kulit bopeng dan tidak ada pantangan makan apapun kecuali vitamin E. Semua makanan boleh dimakan karena pasti ada manfaat untuk tubuh kita.
Tibalah saatnya aku berkonsultasi dengan si dokter ini, aku mengatakan bahwa aku sudah sering gonta-ganti dokter kulit dan jerawatku sudah lama sekali tidak kunjung hilang. Untungnya belum ada bopeng atau flek yang tersisa diwajahku jadi masih bisa diusahakan mulus lagi dengan mengikuti perawatan dari Dokter Kun. Dokter menyarankan aku untuk meminum obat jerawat yang ia racik selama 3 bulan serta antibiotik selama seminggu saja. Ia memberikan resep cleanser, krim jerawat, krim malam dan krim tabir surya.
Setelah konsultasi, aku menyerahkan buku praktek dan resep ke meja suster dan tinggal menunggu sampai dipanggil untuk bayar dan pengambilan obat. So far, aku hanya mengeluarkan biaya Rp 730.000,- untuk semua konsultasi dan obatnya.
- Konsultasi Rp 250.000,-
- Obat jerawat Rp 200.000,-
- Semua krim dan cleanser Rp 280.000,- (aku lupa detail harga per-krim dan cleansernya)
Sebulan pertama aku mengalami purging yang parah banget. Bibir kering banget karna efek minum obat jerawatnya, jadi harus pake lip balm terus dan minum air putih yang banyak. Muka memerah kalo kena sinar matahari karna lebih sensitif, kadang disisi-sisi hidung dan bibir gatal dan semua jerawat yang bernanah muncul di permukaan wajah. Sebulan awal pasti tersiksa banget..
Tapi setelah bulan kedua, merahnya mukaku udah berkurang dan rasa gatal di sisi hidung dan bibir sudah mulai menghilang. Tetapi bibir tetap kering karna aku masih harus minum obat jerawat yang mengakibatkan bibirku super kering.. Tapi di bulan kedua jerawat yang besar dan nanah sudah menghilang, tinggal jerawat bekas beruntusan kecil yang bersisa..
Bulan ketiga pun berjalan dan jerawat sudah mulai hilang lang lang, mukaku jadi makin halus tapi tetap kemerahan. Aku bahagia banget melihat perubahan kulit wajahku di bulan ketiga ini.. Jadi lebih pede kemana-mana..
Dokter Kun juga tidak melarang jika kita mau pake make-up apapun dan cleanser yang dijual bebas di pasaran asalkan cocok dengan jenis kulit kita. Overall sih mukaku bener-bener berubah dan sampai membuat orang pangling ketika melihat mukaku itu sekitar 6 bulan lamanya.
Foto saat aku berjerawat cuma ada yang ini, karena dulu males foto-foto :-( |
Foto wajahku sekarang (2016) |
Halo mau tanya.. aq baca di blog-blog lain, biasanya dikasi obat minum sama dr kun-nya roacuttane. Kalo kamu dikasinya obat racikan ya? Atau ada dapat jg yg roaccutane?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHallo mau tanya, kamu sekarang masih minum obat dari Dr Kun? trus masih pakai krim-krimnya ga ? Trus kamu minum obat nya sampai tuntas 8 bulan? oke, terakhir ada keluhan jerawat lagi ga sekarang ? terimakasih yaaa :*
ReplyDelete